Kamis, 11 April 2013

Wawancara dengan Arian Seringai

Berikut petikan
wawancara dengan 13!

Apa kesibukan anda akhir-akhir
ini?
Ya, kalo gue sih ngurus toko dan
macam-macam sih, kadang-kadang
di rumah gue gambar, di studio gue
gambar.

Dengar-dengar anda juga menjadi
penyiar di acara Riot?
Oh engga, gue cuma jadi guest aja
di sana.
Mengapa angka 13 melekat pada
anda?
Ya…, karena gue ngebuat itu buat
panggilan aja ke gue.

Engga ada hubungan sama orang
yang bilang kalo angka 13 tuh sial
atau beruntung gitu?
Kalo gue sih engga percaya sama
gitu-gituan atau tahayul. Ya,
walaupun di sini tuh kita engga bisa
pungkiri kalau hal itu nyata. Tapi gue
pribadi sih lebih engga percaya
dengan hal-hal yang berbau
tahayul.

Tapi anda meyakini
keberadaannya?
Kalo gue sih lebih meyakini ada tapi
engga sampe percaya hal-hal yang
tahayul.

Terus, atas dasar apa anda
membuat Howling Wolf ini? Apa
Seringai kurang mendukung
secara finansial?
Gue sendiri ngediriin Howling Wolf
ini atas dasar mau buka distro yang
benar-benar jadi tempat distribusi
dan merchandise band-band. Ya,
kan kalo di Jakarta sendiri udah
jarang distro yang benar-benar buka
tokonya untuk jalur distribusi.
Banyaknya clothing line. Ya, kalo di
selatan sendiri cuma ada Hey Folks
doang.

Saat anda perform itu anda
identik suka membawa botol
alkohol?
Ah, engga. Kalo minumnya mah
paling di belakang panggung.

Iya, saya termasuk orang yang
terciprat bir waktu launching
album itu, haha...
A : Oh ya! Kalo ngomongin mabok
sih dulu nyoba udah dari SD.

Oh maaf kaya sesuatu yang
pribadi ini?
Oh, tidak. Menurut gue itu bukan hal
yang pribadi.

Maksud saya seberapa besar
pengaruh alkohol dalam hidup
anda?
Ya… itu sih kaya orang makan
permen karet aja. Kan kalo orang
kita menganggap alkohol tuh
mabok-mabokan. Tapi menurut gue
alkohol itu udah kaya kalo kita mau
ngomong dan bicara santai, enaknya
sambil minum bir.

Berarti Pilihan dong?
Ya, emang pilihan.

Maksud saya anda doyan?
Lha, maksud anda gimana?

Iya, gitu, tertarik bukan asal-
asalan coba-coba?
Kalo masalah nyoba-nyoba begituan
mah gue udah nyoba-nyoba mabok
dari SD.

Kalau Seringai tidak ada apa yang
anda ingin lakukan?
Tetap bermusik! Walaupun Seringai
engga ada.

Anda percaya dengan musik?
Ya,kalau menurut anda?

Maksud saya kan kalo orang
banyak beranggapan kalau hidup
dari musik, khususnya di
Indonesia itu susah?
Ya, gue tetap percaya. Kaya yang
diliat sekarang.

Oke, bisa ceritakan pengalaman
ngeband anda?
Wah kalo pengalaman ngeband sih
udah dari SMP, tapi yang jadi serius
sih paling Puppen sama Seringai.
Kalo yang lain sih lebih ke ‘have fun’
aja, kaya Aparat Mati.

Terus, selama ngeband ini hanya
menjadi vokalis?
Oh engga, pernah juga jadi gitaris.

Metal?
Ya, metal.

Sebagai frontman Seringai, apakah
anda termasuk orang yang
diktator?
Ya gue emang diktator. Hahaha…

Berarti kalo ada masalah anda ini
termasuk yang
mengungkapkannya blak-blakan?
Maksudnya kalo ada masalah di
band gitu?
Ya.
Ooohhh… engga sih. Kalo kita ada
masalah mah biasanya diomongin
dulu bareng-bareng…

Dalam lirik yang anda buat di
Seringai, banyak propaganda
'menolak tua'. Bagaimana anda
mengartikan “tua” itu?
Mungkin tua itu dikarenakan dia
engga bisa menikmati hidup lagi
atau “have fun” lagi. Gue engga
bilang kalau harus terus senang-
senang. Tapi tua itu dikarenakan dia
ngga bisa menikmati hidup lagi.
Kaya teman gue misalnya, dia udah
engga bisa menikmati hidup dia lagi
dan dia pun terlihat lebih tua dari
umurnya karena itu.

Lagu apa yang memengaruhi anda
sampai saat ini?
Banyak sih kalo lagu mah. Musik apa
aja gue suka.

Engga, maksudnya lagu atau lirik
apa yang membuat anda seperti
saat ini gitu, seperti Arian 13?
Ya banyak sih. Dari lagu-lagu yang
gue dengerin ngebentuk gue kaya
sekarang. Gue sih dasarnya suka
musik rock.

Metal?
Nah, terus selain itu juga gue
dengerin kaya Cocteau Twins, Ride.

My Bloody Valentine?
Ya, itu lazimnya lah.

Dengar-dengar anda ini juga suka
The Smiths katanya?
Iya gue juga suka ama The Smiths.
Sebenarnya gue suka The Smiths
karena gue anggap di The Smiths
tuh banyak kaya, “Wah part ini lucu
kendengarannya”, atau misalnya di
chorusnya kedengaran aneh.

Apa itu termasuk jadi influence
untuk buat lagu?
Ya, termasuk sih. Sebenernya
Seringai sendiri bermusik engga
harus bersumber dari satu genre.
Kita sih banyak ngegabungin dari
semua genre musik yang kita
dengerin. Jadi semua musik yang
kita dengerin kita campurin. Jadilah
ini.

Tapi kalau Seringai orang-orang
banyak bilang kalau ngambil
influence dari Motorhead ama
Black Sabbath?
Ya itu mah yang kaya gitu bukan
orang-orang sih. Tapi kita sendiri
yang bilang kaya gitu.

Tapi ngga banting gitu kalo bisa
dibilang mah kan kalau band anda
dulu Puppen tuh yang hardcore
terus kalau Seringai sekarang tuh
kaya gini?
Ya, engga sih. Yang penting
unsurnya tuh rock. Sebenarnya,
Puppen dulu tuh dibentuk engga
asalnya pengen Hardcore. Tapi dulu
tuh pengen dibuat band kaya
Sepultura.

Tapi kalau umumnya anda
dengerin apa?
Ya. Kalau umumnya gue mah
dengerin punk rock sama metal.

Apa yang anda bayangkan tentang
nol?
Nol. Nihil.

Awal?
Ya bisa juga akhir dari semuanya.

Last words, bagaimana anda
mendifinisikan evolusi?
Maksudnya?

Evolusi misalnya dari nol jadi ada,
dari tidak ada jadi ada.
Lho maksudnya gimana? Haha…
Anda muda-muda senang sekali
berwacana. Membosankan.
Hahaha…

Sumber : Terserahmagazine
terserah-magz.blogspot.com/2009/09/bincang-arian-13.html?m=1
Dengan perubahan.

Bincang-bincang dengan Arian13 dan Ricky SERINGAI

Langsung aja ini dia bincangannya!
Serigala Militia sepertinya
dikerjakan secara lebih serius
dibandingkan rilisan kalian
terdahulu. Pengalaman baru apa
saja yang kalian rasakan selama
proses tersebut?
A: Lebih serius karena budgetnya juga
lebih ada, hahaha! Yang dirasakan, ya
selalu excited.
R: Wah, berbagai jenis pengalaman.
Pengalaman baik adalah akhirnya
Seringai punya kesempatan buat
mengerjakan sebuah rilisan yang
punya keleluasaan biaya sedikit lebih
baik jadi produksinya bisa lebih
bagus. Pengalaman buruk adalah rilis
terlambat dua tahun akibat
manajemen waktu yang cukup
menghimpit karena kita udah pada
kerja.
Ada makna apa di balik titel album
Serigala Militia? Setahuku itu
sebutan untuk fans Seringai khan?
A: Benar. Memang album ini
didedikasikan untuk fans Seringai yang
selalu loyal kepada kami. Kami
memang memberi nama mereka
’serigala’ dan mereka juga senang
menyebut diri mereka sendiri
’serigala’, so it fits. Dan terdengar cool,
anyway.
R: Diambil dari judul lagu Serigala
Militia . Sebuah anthem untuk
penggemar musik Seringai. Album ini
adalah ode buat mereka. Kata ’militia’
sendiri dipilih karena penggemar
musik rock/metal menurut kami
cenderung punya sikap militan.
Apa saja yang menginspirasi kalian
saat mengerjakan Serigala Militia?
A: Industri musik rock lokal, hal-hal
yang jarang diangkat, dan kejadian-
kejadian yang kami alami sendiri.
B: Yap, gue pribadi terus terang ketika
bikin album ini terinspirasi oleh
sensasi gue ketika ngedengerin Roxx
dulu waktu awal 90-an. Bukan dari sisi
musikalnya seperti Roxx. Tapi sensasi
kemunculan Roxx di scene rock
Indonesia ketika itu. Berbeda dari
yang ada di sekelilingnya. Ketika yang
lain stagnan dan melemah, yang ini
beda. Paradigma ingin menjadi
seperti itu yang ngedasarin gue
ngerjain abum ini.
[pertanyaan dari Afix, fans Seringai
asal Ende] Berapa ‘nutrisi’ yang
kalian konsumsi selama proses
menggarap album tersebut? Beer,
weed, liquor, or something like
that?!
A: Wah, tidak tahu. Dalam
mengerjakan album ini sebagian
besar juga dalam keadaan sober,
karena kami tidak mau membuang
uang sendiri. Tapi ada beberapa sesi
rekaman tertentu yang kami
meriahkan bersama beer atau anggur
Orang Tua atau ganja. Standar lah. Di
mana-mana kalau kebanyakan mabok
juga nggak akan jadi apa-apa. Afik,
yang pasti bukan dari pohon pepaya
ya? Hahaha.
R: Iya kayaknya. Minum beer
sepertinya karena haus, bukan karena
ingin memenuhi ’gizi’ tertentu, hehe.
Paling kerasukan jin pepaya alias kena
genjos sedikit ketika sesi recording
lagu Marijuanaut untuk dapetin
eksperiens yang otentik. Agak susah
untuk memainkan lagu yang tight dan
intens di bawah pengaruh substansi. I
guess thats why stoner rock or sludge
usually is sloooooow…
[masih dari Afix] Gua suka lagu
Berhenti di 15. Tapi kenapa harus
‘15’? Kenapa gak angka yang lain?
‘17’ kayaknya boleh juga tuh, lebih
’sweet seventeen’, haha…
A: Itu umur di mana remaja baru
mencari jati diri dan kadang
menemukannya. Kalau memang baru
menemukan di umur 17 atau lebih
tua, ya itu beda persoalan. Tapi yang
pasti umur 15 adalah rata-rata. Haha.
Atau malah lebih muda?…
Saya cukup tertarik dengan lagu
Marijuanaut, tolong ceritakan soal
track itu?
A: Ini adalah track terpanjang dalam
album Serigala Militia. Tadinya, saya
akan mengisi seluruh vokal, tapi
kemudian ada ide untuk menampilkan
vokal teman kami, Alexandra dari
band Sieve untuk lagu ini. Karakter
vokalnya indah dan haunting, jadi
cocok dengan lagunya. Ketika kelar
mastering, gue, Kemod & seorang
teman, Jaymz, sempat pergi ke
Bandung dan mendengarkan lagu
Marijuanaut dalam keadaan giting.
ternyata, hasilnya maksimal dan kami
ulang berkali-kali. Hahaha! Cobain
deh…
R: Sesuatu yang berbeda dari Seringai.
Lagu gospel, hehe. Lagu ini dibuat
dengan dasar pemikiran yang
berbeda dibanding lagu-lagu yang
lain. Gak terlalu banyak memikirkan
kreativitas komposisinya, lebih
jamming, biarin ngalir aja, gak perlu
takut terlalu pendek atau terlalu
panjang, apa yang menurut masing-
masing personil enak ya keluarin aja…
Lagu Marijuanaut itu ‘dalem’
banget. Gak mungkin kalian dalam
keadaan sadar ketika menulis lagu
itu. A smoking song?!…
A: It is indeed a smoking song. Tapi
ketika gue menulis liriknya sih, tidak
dalam keadaan giting. Mungkin
Kemod, karena dia sering sekali giting.
He’s a true stoner, you know. Kalau
gue giting gue gak mungkin menulis
apapun, tapi akan tidur, dan tidurnya
bakalan menjadi tidur terenak!
R: Menulis lagu itu dalam keadaan
sadar, merekamnya dalam keadaan
semi sadar, dan setelah jadi, cukup
menyenangkan menikmatinya dalam
keadaan tidak sadar, haha.
Ada lagu yang paling berkesan atau
favorit di album itu?
A: Gue pribadi suka semua lagu
dalam Serigala Militia . Ada beberapa
lagu yang tadinya seperti belum
selesai, tapi ketika diselesaikan di
dalam studio rekaman, malah
menjadi bagus dan tidak disangka-
sangka.
R: I love every song… yang cukup
berkesan adalah Marijuanaut dan
Lagu Ini Tak Sependek Jalan
Pikiranmu karena merupakan hal
baru bagi kami.
Kenapa pilih Citra Natural sebagai
singel pertama?
A: Karena tema lagunya cukup edgy.
R: Dan lagunya juga cukup catchy.
Arian, secara konseptual tolong
ceritakan soal tema lirik di album
kalian!
A: Terus terang gue nggak punya
konsep keseluruhan dalam menulis
lirik dalam album ini. Gue menulis apa
yang gue rasa dan tahu saja. Seperti di
Amplifier, tentang bagaimana
excitement kami dalam sebuah gig,
atau yang sedikit politis seperti Citra
Natural atau Mengadili Persepsi
[Bermain Tuhan] . Mengalir saja
sebenarnya. Untuk album ini, lirik
masuk setelah semua musik selesai
diaransemen.
Ricky, beri gambaran soal tehnis
dan sound gitar kamu di album
kalian!
R: Teknis sih gak ribet. Selama
rekaman gue pake gitar Gibson SG
dan Les Paul Studio disetem rendah
hingga kunci B, colok langsung ke
amplifier Mesa Boogie dan Marshall,
kencangkan volume dan overdrive
ampli, selesai! Gue gak pake efek
macem macem. Minimalis aja. Sound
gitarnya sendiri sebenarnya yang
natural aja sesuai dengan karakter
gitarnya. Gue coba ngejar sound gitar
metal yang tebal, tapi masih ada
nuansa ’tua’ juga sedikit. Analoginya
mungkin: Kalo Sabbath munculnya di
tahun 2000-an, kira-kira soundnya
seperti apa ya? Hehehe…
By the way, gimana ceritanya bisa
signed dengan label Universal?
A: Sebenarnya bukan cerita aneh,
karena ketika kami merilis CD High
Octane Rock , kami sudah
didistribusikan oleh Universal. Mini
album itu sudah berumur setahun
dalam versi kaset ketika kami merilis
versi CD. Tapi tanpa promosi apapun,
ternyata CD tersebut laku 2000 kopi.
Ini memang dicetak terbatas, hanya
saja berisi beberapa bonus yang tidak
didapatkan dalam versi kaset. Dan ini
membuat Universal percaya dengan
kemampuan Seringai. Good thing.
Dan sepertinya kalian adalah band
lokal paling keras yang pernah
bekerjasama dengan Universal saat
ini. Any opinion?
A: Universal Music Indonesia, iya. Tapi
kalau di internasional, sempat ada
Slayer, dan mereka masih memegang
Hatebreed juga kan.
B: Yap, di Universal Music Indonesia.
Seberapa susahnya sih band indie/
underground untuk menembus
label mayor seperti yang kalian
lakukan sekarang?
A: Tidak tahu, tapi memang selama
musiknya cukup obscure akan sulit
menembus pasaran musik Indonesia.
Banyak banget faktor yang
menyebabkan hal ini, tidak hanya
label, tapi juga medianya, juga lainnya.
Selama pihak labelnya, mau itu mayor
atau independen tidak mengerti
musik sang artis, ya akan susah
menjualnya.
R: Iya tidak tahu. Yang kami tahu
adalah sekarang industri rekaman
sudah masuk ke posisi terburuknya.
Pembajakan makin parah. Label
mayornya juga banyak yang sekarat
juga. Band independen kalo menurut
gue harusnya punya sesuatu yang
berdiri di luar hal ini semua. ’cult
fanbase’. Kalaupun masih ingin
menembus mayor ya, harus punya
hal ini juga sebagai kekuatan tawar
menawar.
Di saat penjualan kaset dan CD yang
lesu di Indonesia, kalian yakin
Serigala Militia masih bisa laku di
pasaran? Berapa kopi yang
ditargetkan untuk penjualan album
itu?
A: Gue sih yakin akan mendapat
tempat. Tapi kalau target, tidak
kebayang sih. Karena terus terang
ketika mau rilis gue lebih berpikir
supaya segera dirilis dan melihat
hasilnya belakangan. See what
happens.
R: Setidaknya gue yakin kalo orang
suka musik rock harusnya bisa relate
sama Serigala Militia, dan ini belum
tentu harus selalu ditentukan dengan
angka penjualan. Ini adalah ’laku di
pasaran’ versi kami.
Tidak mencoba alternatif lain
seperti penjualan musik digital,
Itunes, atau sejenisnya?
A: Sudah. Untuk iTunes, kami lewat
http://www.equinoxdmd.com ,
sementara untuk digital dalam bentuk
RBT bisa dilihat dalam sampul album
Serigala Militia.
Atau mungkin ingin merilis Serigala
Militia dalam versi english untuk
pasar Asia atau internasional? Yeah,
like what Nidji did!…
A: Tidak. Untuk sekarang, gue pribadi
sih tidak merasa perlu.
B: Tidak tahu kalau nanti ya. Tapi
sekarang kayaknya kami sih mending
fokus dengan apa yang ada di dalam
negeri dulu. Kalau band lain seperti
Nidji ingin go regional, ya bagus untuk
mereka. Kalau untuk Serigala Militia ,
misinya bukan itu.
Oya, kalian juga bikin tour release
party, tapi kenapa cuma beberapa
kota saja yang disinggahi?
A: Karena ketika kami menyebarkan
tawaran kepada beberapa kota, yang
merespon balik ya hanya kota-kota
yang kami singgahi itu. Lagipula, tour
ini kami arrange sendiri, jadi memang
cukup menyita energi ekstra. Semoga
ke depannya sih kami punya energi
lebih untuk kembali meng-arrange
tour ke kota-kota lain.
R: Tur ini juga belum usai sebenarnya,
karena masih banyak daerah seperti
Jawa Barat, Medan, yang
kemungkinan besar akan disinggahi
juga, Cuma karena waktunya dipepet
libur lebaran jadinya memang harus
vakum dulu sebentar.
Gimana kesan kalian dan respon
publik setelah tour di Jogja, Solo
dan Semarang barusan?!…
A: Sangat seru! Tiap kota berbeda,
dan semuanya seru dan
menyenangkan. Solo outdoor dan
festival, Semarang lebih ke venue kecil
dan packed, sementara Jogja di
sebuah klub bagus dengan sound
keren. Bermain tiga hari berturut-turut
juga sangat menyenangkan dan buat
gue sendiri adalah sebuah mimpi
yang diwujudkan, touring it is. Gue
pengen lagi tour.
R: Pengalaman pertama yang
berkesan dan menyenangkan. Semua
pihak sepertinya terlihat puas dan
senang. Big shout out untuk temen-
temen yang membanting tulang untuk
menjadikan acara-acara tersebut.
More power to them!
Kalian juga sudah beberapa kali
main di music-fest terbesar,
Soundrenaline. Bagaimana
komentar kalian soal event
tersebut?
A: Event itu seru, hanya saja menurut
gue agak membosankan kalau selalu
didominasi band-band besar yang itu-
itu lagi. Kami sudah bermain tiga kali
di Soundrenaline, tapi sepertinya
Soundrenaline 2007
pengorganisasiannya agak keteteran.
Lebih mantap yang sebelum-
sebelumnya.
R: Akan lebih baik kalau
Soundrenaline punya divisi Artist and
Repertoire menurut gue. Supaya
pemilihan band international-nya juga
bisa lebih baik, bukan yang gak jelas
gitu.
Dua orang jurnalis media, seorang
penyiar, dan seorang pekerja video.
Apakah Seringai merasa beruntung
punya personil dengan profesi
tersebut? Sebab tampaknya hal itu
cukup membantu karir musik kalian
juga khan?!
A: Hahaha! I guess so. Lebih
memudahkan untuk bergerak,
mungkin, karena kami jadi sedikit
lebih tahu apa yang harus kami
kerjakan. Tidak berarti kami menjadi
bersantai juga. Gue berani bilang
kalau Seringai, buat gue adalah band
yang paling bekerja keras. Period.
Kami masih punya pekerjaan, dan
Seringai juga tetap kami jalankan, gue
bangga dengan itu. Karena banyak
banget band yang bubar karena para
personilnya sibuk sendiri.
R: Beruntung karena hobi musik ini
bukan hanya main musik, tapi juga
nulis musik, dengerin musik, memutar
musik, nonton video musik. Dan pada
akhirnya membuat kami survive, dan
semua hobi tersebut pada akhirnya
saling mendukung.
Oke, ini menyangkut profesi kalian
berdua yang jurnalis media.
Bagaimana jika anda diminta boss
atau editor kalian untuk me-review
Serigala Militia? Kira-kira apa quote
atau deskripsi singkat untuk
Serigala Militia dan berapa rating
yang akan kalian berikan [skala 1-6]

A: Haha. akan kami tolak, karena kami
ada di dalam band tersebut. Tapi
kalau gue ceritanya bukan anggota
Seringai dan gue boleh menilai sendiri
ratingnya, dari 1-6, gue akan
memberikan 7. File under ’real rock
with balls’. Hahahaha!…
R: Kalau gue ratingnya 6. Every
mother’s nightmare high octane rock
and roll!!…
Dan jika disuruh memilih, siapakah
rekan kerja kalian yang paling
pantas untuk me-review Serigala
Militia?
R: Saya rasa siapapun yang suka
musik rock akan pantas meresensi
album.
Scene musik di Jakarta sepertinya
makin meriah. Well, sebenarnya
gimana scene metal di sana
sekarang?
A: Ada band baru, Dead Vertical,
mereka memainkan grindcore straight
in your face. Keren dan menjanjikan.
Juga ada Ghaust, band post metal,
instrumental metal yang keren. Kedua
band ini main di event launching
party kami kemarin dan crowd
memberikan respon positif. Siksa
Kubur juga baru merilis sebuah
album baru, dan drummer baru
mereka juga mengerikan. Secara
scene sih gue rasa scene metal di
Jakarta baik-baik saja. Hanya saja kalau
untuk gue pribadi, gue berharap ada
yang berani membawakan sesuatu
yang baru. Di luar metal, gue suka Fall,
band post hardcore Jakarta. Mereka
sudah punya sebuah album. Coba cek
band-band yang kami feature di
profile myspace kami, they are all
interesting.
R: Kalau gue pribadi akhir-akhir ini
sangat menggemari Dead Vertical.
Kemudian Fall, mereka memainkan
hardcore yang dibalut sentuhan
shoegaze, pop dan punk, fenomenal!
Dan tentunya Ghaust…
Apa kalian cukup optimis dengan
scene rock/metal di Indonesia,
khususnya Jakarta?
A: Selalu! Selama wawasan luas, saya
akan selalu optimis dengan band-
band baru yang tidak hanya
mengekor kepada kecenderungan
metal kekinian.
R: Tentunya. Sudah seharusnya
seperti itu. Pada akhirnya, penyebaran
informasi via internet dan
memurahnya teknologi rekaman
membuat banyak band jadi produktif
dan karya bagus menjadi makin
kompetitif. Makin keren lah intinya.
Setelah album kalian kelar, apakah
berarti Ricky bisa segera fokus pada
band-nya yang lain, Stepforward?
A: Kalau Ricky tidak diculik kami untuk
tour sih gue rasa iya ya? Hehehe.
R: Pastinya, hehe. Stepforward mulai
bergerak lagi untuk rekaman saat
bulan puasa ini. Jill akan membunuh
saya bila tidak.
Secara personal, personil Seringai
terlibat juga dalam albumnya
Speedkill Metallium AD yah?
A: Ya. Gue, Sammy dan Kemod ikut
mendanai persenjataan dalam sesi
rekaman Metalium AD. Sudahkah
kalian mendengarkan Speedkill? They
fukking shreds and rips. Yeah!
Lalu ada proyek apa lagi nih di
depan?
A: Kami masih fokus kepada promo
Serigala Militia, jadi sesudah lebaran
kami hopefully akan meneruskan
show-show, dan semoga tour
panjang akan terjadi…
R: Main terus lah…
SUMBER :apokalipwebzine.wordpress.com/2010/11/26/seringai-calling-all-the-wolves/ DENGAN PERUBAHAN

OFFICIAL SERINGAI : Twitter,Facebook,Website and Booking

WEBSITE : http://seringai.com//
FACEBOOK : Seringai
Twitter : @Seringai

For booking look at to Twitter Captured also follow Ricky and Khemod!

SERINGAI:SILAHKAN PANGGIL KAMI YAHUDI!

JAKARTA, KOMPAS.com -- Hari
masih sore, tapi genderang
perang musik rock di Gudang
Garam InterMusic Java
Rockin'land (JRL) 2011 sudah
ditabuh oleh grup rock Seringai
yang dimotori Arian13 (vokal),
Ricky (gitar), Sammy (bas), dan
Edhy Khemod (drum).
Ya, pada hari pertama JRL yang
digelar di Pantai Carnaval Ancol,
Jakarta Utara, Jumat (22/7/2011)
itu, distorsi gitar Seringai melolong
ketika membuka aksi panggung
mereka dengan lagu "Serigala
Militia".
Mengentak di lagu pertama,
Arian13 cs langsung "Mengibarkan
Perang" sebagai lagu keduanya.
Namun, sebelumnya Arian13
sempat mengungkap kabar tak
menyenangkan yang menerpa
Seringai pada 2010 lalu. "Di Java
Rockin'land tahun lalu ada video
Seringai, di situ ada yang bilang
Seringai tidak bertuhan, Yahudi.
Tapi sudahlah kita jangan seperti
Arab, karena hukumnya beda.
Silakan saja rekam dan upload di
Youtube buat aku palsu lalu sebut
kami Yahudi," kata Arian13.
Enggan memusingkan kejadian
yang telah berlalu, Seringai
mengajak penonton JRL yang baru
saja memasuki area Pantai
Carnaval untuk menikmati sunset
dengan lagu "Membakar Jakarta".
"Ini tahun ketiga Seringai main di
Java Rockin'land. Mungkin karena
banyak request Serigala Milita
(penggemar Seringai) akhirnya
Seringai main lagi di tahun ketiga
Java Rockin'land," kata Arian13
setelah menggelindingkan
"Membakar Jakarta".
Seringai yang juga digemari para
kaum hawa, tak mau melewatkan
kesempatan untuk mengenalkan
lagu-lagu khusus bagi para
wanita. "Ini buat orang-orang
munafik yang poligami punya istri
dua, istri tiga. Ini buat kalian
perempuan yang ingin mencoba
poliandri, biar tahu rasa kalian
laki-laki," seru Arian13 sebelum
intro lagu "Tidak Sependek
Pikiranmu" dan "Dilarang di
Bandung" mengentak.
Masih memanjakan para kaum
hawa, vokalis bersuara gahar itu
kembali menyapa penggemarnya.
"Enaknya sore-sore gini yang mau
moshing masih pada ragu-ragu,
jadi teman-teman putri bisa pada
maju karena lagu ini buat kalian
'Citra Natural'," serunya.
Di ujung penampilannya, Seringai
tanpa ampun terus menghajar
dengan sebuah lagu "Cover" milik
grup rock Motorhead, yang
kemudian dituntaskan dengan
"Mengadili Persepsi".
PENULIS : IRFAN MAULANA

Selasa, 09 April 2013

Biografi Puppen


MESKI TELAH BUBAR, MEREKA TETAP DIKENANG SEPERTI KETIKA AKTIF DI ATAS PANGGUNG. MERCHANDISE MEREKA TETAP LAKU. LAGU-LAGU MEREKA MASIH JADI ANTHEM. INILAH SALAH SATU DARI SEDIKIT BAND YANG BERANI MENYATAKAN DIRI BERHENTI KETIKA BERADA DI PUNCAK KEJAYAAN.
1992
Juni, Puppen didirikan Robin dan Marcell. Robin mengajak rekan band death metal-nya, Jitmul yang tak lama kemudian cabut. Agustus, Arian gabung dari Maximum Deaf Impact, jadi vokalis dan gitaris. Puppen manggung di SMAN 1 Bandung. Semua band metal membawakan lagu Metallica atau Sepultura, Puppen manggung membawakan lagu Prong, SOD, MOD, dan lagu sendiri. Arian, mencipta desain logo dan t-shirt This is Not a Puppen. T-shirt kedua didesain juga oleh Arian, titelnya Fuck You We’re From Bandung. Prima gabung menjadi basis dari band rock tidak terkenal. Prima dan Robin menciptakan lagu Freedom to Defecate, Arian menulis liriknya. Bertemu PAS Band yang hendak merilis album pertamanya, di bawah arahan Almarhum Samuel Marudut. This is Not a Puppen Song tercipta.
1993
Demo Freedom to Defecate selesai dan diputar pertama kali di GMR FM, satu-satunya stasiun radio rock saat itu. Puppen makin sering manggung di SMA-SMA Bandung. Manajer pertama, Helvy (sekarang pemilik dan pengelola FFWD Records) bergabung.
1994
Diprakarsai Helvy, Puppen merekam album This is Not a Puppen EP. Ajo bergabung menjadi gitaris kedua dan menyumbang banyak melodi lagu di mini album ini. Puppen manggung di Pasar Seni ITB.
1995
Puppen manggung di Full Moon Cafe, Sabuga, ITB, membawakan Napalm Death. Penonton kebanyakan Dosen dan intelektual Bandung.
1996
This is Not a Puppen EP dirilis dan menjadi Best Seller di hampir semua toko kaset di Bandung, terjual hampir 10.000 keping. Aquarius di Jalan Dago, Bandung, dipenuhi anak-anak metal berkaus hitam selama lebih dari dua minggu. Puppen manggung pertama kali keluar dari pulau Jawa, Medan. Puppen manggung di Pangudi Luhur Fair untuk pertama kalinya.
1997
Album MK II disiapkan. Ajo cabut. Singel Freedom to Defecate masuk Kompilasi Injak Balik yang dirilis dalam bentuk piringan hitam oleh label asal Perancis, Tiananmen 89 Records. Singel Freedom to Defecate juga masuk dalam ASIAN HADRCORE COMPILATION yang dirilis di Jepang lewat label All System Fails.
1998
Singel Atur Aku dan True diterbitkan di radio-radio. Singel Sistem dirilis di kompilasi Masaindahbangetsekalipisan oleh label 40124. Singel Waiting Room VS Puppen diterbitkan di radio-radio. Album MK II dirilis, Puppen diliput di majalah-majalah nasional. Marcel keluar dan posisinya diisi additional drumer, Andry Rudal.
1999
Tahun tidak produktif, Prima dan Helvy pergi. Singel Abstain dirilis lewat Kompilasi Brain Beverage oleh Harder Records. Singel Atur Aku dirilis lewat Indonesia Best Alternatif, proyek kerja sama Target Pro dan Aquarius. Robin sibuk bekerja di Reverse Outfits, Arian bekerja freelance.
2000
Single Tanpa Dasar dirilis dalam kompilasi Ticket To Ride, diprakarsai perusahaan clothing 347. Puppen menandatangani kontrak endorsement dengan Volcom. Album ketiga Puppen S/T dirilis. Record Release Party di Lamborghini Cafe Jakarta. Abay gabung, Andry jadi drumer tetap. Tour bareng Koil dan Noin Bullet.
2001
Puppen semakin banyak manggung di mana-mana. Tarakanita, Jakarta. Oktober, Arian pindah ke Jakarta, Robin pindah ke Bali.
2002
Puppen bubar. Last show di Cafe Nirvana Jakarta dan Dago Tea House Bandung.
2004
Reunion Party, Puppen memecahkan rekor bayaran band underground di Indonesia. Rp 40.000.000 sekali manggung di Pangudi Luhur Fair. Puppen MK II re-released & re-mastered dirilis oleh Soda Music Records. Puppen Merchandise mulai serius digarap.


Cerita Singkat Personil Seringai


Arian13 – Vokal
Lahir pada  5 Agustus.Arian13 sudah “mencoba mabok” sejak SD dan sudah mengkonsumsi beer kurang lebih selaa 17 tahun.Arian13 telah aktif dalam “Indonesia Rock Scene” selama bertahun-tahun.Band legendaris yang dimotorinya adalah Puppen.Dia mendiscover “Number of the beast”-nya Iron Maiden saat masih duduk di kelas 4 SD.Untuk mengekspresikan kecintaanya pada music berat,Ia menulis Fanzine berjudul Tiga Belas dan Indie yang berlabel Parau.Dia juga pernah membangun band bernama Aparatmati yang memainkan lagu-lau hardcore trash.Dialah sang diktator. Senyum yang menyeringai. Bandana. Kacamata. Dialah Arian13. Howling Wolf adalah rumahnya. Sekarang telah tumbuh. Lawless Jakarta mungkin menjadi istana terakhirnya. Ilustrator terbaik yang berteman dengan tengkorak. Cintanya dengan tengkorak selalu ia abadikan dikertas dan terciptalah Artwork13. Alkohol terasa teh. Dia anggap teman, bukan musuh. Itulah Arian13.Arian13 ternyata juga seorang seniman yang produktif.Karya-karyanya banyak terpampang di cover-cover album dan pamflet bandnya sendiri,selain juga menjadi ilustrator lepas untuk beberapa majalah.

Ricardo(Ricky)-Gitaris
Lahir pada 15 Mei.Selain dikenal melalui Seringai ia juga dikenal karena perannya sebagai gitaris dan motor utama untuk band hardcore lama dari Jakarta “Stepfoward”.Ia telah bermain gitas sejak berusia 15 tahun and he found his musical enlightenement after listening to KISS and Motley Crue selama masa kecilnya.Dia belajar pelajaran berharga dari Metallica,My Bloody Valentine dan tentu saja Black Sabbath.

Kemod (Domekide) Drummer
Lahir pada 5 November.Telah bermain musik di band rock sejak ia berada di kelas 4 SD.Di SMP sekitar tahun 80-an,Ia membentuk thrash metal band bernama Orion dan bermain di underground gigs di seluruh kota Bandung.Dia sempat bergabung dengan Aparatmati dan akhirnya ia menuju Dapur Rekaman bersama Seringai.Sebelumnya Ia hampir tutup karir di dunia music keras,namun setelah Seringai datang kehidupnya,semuanya berubah.

Sammy – Bassist
Lahir pada 15 Maret juga bekerja sebagai penyiar di sebuah stasiun radio local,dan ia telah berteman baik dengan anak-anak SERINGAI sejak dahulu kala.Dia memulai karirnya dengan menjadi gitaris di beberapa band lokal,namun band-band tersebut tidak serius dalam karirnya.SERINGAI adalah band serius pertamanya.Dia sangat suka untuk “roll up” saat mendengarkan band rock Black Sabbath.Sammy adalah anggota termuda di SERINGAI.

Senin, 08 April 2013

SERINGAI - Lencana

Kekuatanmu dibalik lencana,
memiliki senjata buatmu  bergaya !
Lelucon sedih ketika semua dibawah
kendali,
lecehkan mereka yang tak punya
lencana.
Melindungi ? Melayani ?
Saatnya ambil kendali.
Kami takkan ikut langkahmu,
layani mereka yang salah gunakan
kekuatan.
Siapa yang mereka lindungi ?
Jelas bukan kita,
rapatkan barisan !
Melindungi ? Melayani ?
Saatnya ambil kendali.
Hey.Hey
Melindungi siapa ?
Hey.Hey
Melayani siapa ?
Lencana

SERINGAI - Berhenti Di 15

“Apa kabar semua?
Sehat?
Apakah baik baik saja?
Mari bergabung dengan rock oktan
tinggi!
Yang di belakang silahkan maju saja,
masih banyak ruang kosong kok
disini.
Sudah siap?
Yuk,mulai!”
Berdansa dengan gaya liar.
Headbang, ini menyenangkan.
Menggila,
seperti masih berumur limabelas.
Teman-teman dan musik keras.
Rasa ini adalah rumah,tak perlu
dredam.
Tetap seperti dulu,api tak pernah
padam.
“Bagaimana, semua having fun?
Anda yang di depan, cukupkah
senang?
1,2,3,4!
Laki, perempuan siapa saja boleh
ikutan.OK?,
Yuk,hajar!”
Persetan dengan fashion, tata rambut
tidak penting.
Apapun yang leluasa,cukup t shirt
dengan jeans.
Siapa peduli dibilang tak tahu malu?
Toh tidak mengganggu.
Kalau ini terlalu keras mungkin saja,
mungkin saja sikapmu tua!
Berhenti di 15,
kami senang sekali.
Berhenti di 15,
trashing sampai mati.
Berhenti di 15,
fun ini tak berhenti.
Berhenti di 15
bersiap, mulai lagi!

SERINGAI-PSIKEDELIA DISKODOOM

Pesta ini belum lama mulai, dinding
beresonansi
Ada tawa ada bicara, menyenangkan
selama terjadi
Nyanyikan isi hatimu, nyanyikan
setulusnya
Nyanyikan, pemikiranmu, sampai
mereka mendangarkan!
*Bila ini, rumahku, bagaimana aku
meluangkan malamku
Bila ini, teman temanku, tunjukkan
gairah cinta hidup
Kan kumainkan lagu ini/, dari awal
sampai ke akhir
Tiap lirik berarti bagiku, sebagaimana
berarti bagimu
Dansa turuti hatimu, dansakan
revolusi
Dansakan kejujuranmu, dansa
bersama beat enerjik!
*Bila ini komunikasi
Semua ini!
Senjata sonik lewat speaker, degup
jantung yang mengencang
Geram suara yang audibel,
lanjutkanlah pesta ini!
Hey, hey. Dansakan revolusi. Tiada
hari esok. Nyanyikanlah isi hati.

SERINGAI - Amplifier

Sebuah show rock di selatan Jakarta
Gitar drum bass dan mikrofon
Ledakan suara puluhan ribu watt
Trashing dan slamming, hey! Hidupku,
musik, distorsi!
Ambil mic dan mulai menyalak
Menghantam telinga bass menggilas
Adrenalin meningkat kau menggila
Sembah sang dewa drum,dia
merentet!
Yang tak kuat menyingkir, amplifier
memanas!
Seperti senjata mesin,kami bidikkan
gitar, drum, bass, amplifier memanas!

SERINGAI - Mengadili Presepsi

Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Selamat datang di era kemunduran,
pikiran tertutup jadi andalan.
Praduga tumbuh tenteram,
menghakimi sepihak, sebar ketakutan.
Membakukan persepsi, bukan jadi
jawaban
atau gagasan bijak.
Selangkah maju ke depan,
empat langkah ke belakang,
kita takkan beranjak.
Mereka, bermain Tuhan.
Merasa benar, menjajah nalar.
Dan kalau kita membiarkan saja, anak
kita berikutnya.
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Selamat tinggal, era kemajuan,
lupakan harapan dan kehidupan.
Menjauh dari akar masalah,
mendekatkan kepada kebodohan
yang dipertahankan.
Privasi. Seni.
Siapa engkau yang menghakimi?
Masih banyak masalah, dan lebih
krusial,
tidak bicara asal.
Mereka bermain Tuhan.
Merasa benar, menjajah nalar.
Dan kalau kita membiarkan saja, anak
kita berikutnya.
Berikutnya….

SERINGAI - Menelan Mentah

Aku dalam tensi tinggi sayang, fashion
mutakhir
Takkan mungkin ketinggalan sayang,
tren terakhir
Tak kah muak dirimu dengan apa
yang dijual kepadamu?
Tak kah lelah hanya ikut arus, kini
semua sama!
Aku bilang “bakar saja sayang”, kita
tinggalkan
Lemparkan sedikit pasir sayang, mesin
kita hancurkan
Hey kau. Mari. Tendang dunia.
Persetan dengan fashion mutahir.
Persetan dengan fashion mutakhir.

SERINGAI - Serigala Militia

Teralienasi,
Terhakimi.
Kalian bukan mereka,
Era baru,
Milik kalian.
Hapus norma usang.
Tampak beda,
Tak meyakinkan?
Hanya sisi luar saja.
kau serigala,
yang teredam,
cukup sudah kau terinjak.
Buka pikiranmu. Luaskan sudut
pandang.
Lelah dengan perlakuan dunia, saat
unjuk taring
Mereka tak mengerti
Kau tidak sendiri
Lewati jalannya hari ini
Lewati jalan tetap impresif

SERINGAI - Skeptikal

Aku lelah dengar ocehmu, aku lelah
telan janjimu
Aku akan hapuskan senyum itu di
wajahmu
Kini aku mengerti, mengapa kami
marah dengan dunia ini
Kini aku mengrti, tak mungkin
terulang lagi!
Kini sikapku skeptikal. Aku skeptis.
Hitam membasahi duniamu. Diam
kini bukan emas. Aku skeptis.
Waktu tiba pukul balik.
Hidup di era absurd, replika neraka.
Kita versus mereka, disilusi janji
hampa
Uang dan negara telah menjualmu,
tak salah ketika kami ragu,
kami sinis, pukul balik, pukul balik
Fakta yang terdistorsi, kebohongan
terencana.
Tak salah ketika kami kemudian ragu
dan akhirnya memukul balik

SERINGAI - Citra Natural

hey sayang.
mengapa engkau cemas?
tak usah menjadi sesuatu yang bukan
dirimu.
termakan. terbuai. dengan segala citra
emas.
nilai diri, mengapa jadi ragu?
biarkanlah, tak perlu frustasi. tercitra.
kau cantik, apa adanya.
terbuai? cukup percaya diri. tercitra.
kau cantik, apa adanya.
terlena? indah, pancarkan isi.
hey sayang, semua citra di layar kaca.
tak berarti, dibanding tampil natural.
semua ini, terjual, pluralitas tak
berharga.
bayang semu dan tidaklah kekal.
ah sudahlah, tak perlu depresi.
Citra, bukan utama.
Tak terlena, apa adanya.
Citra Natural.
Tercitra, terbuai.
Tercitra, terlena.
Cantik apa adanya.

SERINGAI - MARIJUANAUT

Halus, sang nebula sentuh diriku.
Raih matahari, tinggalkan dunia.
Berenang dalam lautan antar bintang.
Berjalan ke inti matahari.
Semesta bersahabat kini.
Sinsemilla, temani diriku.
Bermandikan cahaya solaria.
Kudekati bulan yang magis.
Melampaui debu-debu kosmik.
Meraih horizon galaksi.
Tinggi disini astral bebas.
Marijuanaut.
pesawatku menyelam dan meregang.
Yad Al-Jauza dia memanggilku.
Menuju cahaya, aku melengang.
Semua kendali terpegang penuh.
Marijuanaut.

SERINGAI - KILOMETER TERAKHIR

Melompat ke sadel dan kuhantam
sang selah
Melawan arah, kutantang maut, indah
serigala lepas,
Melesat di jalan,
kilometer terakhir
ya ku hampir tiba,
kilometer terakhir
Kubakar bensin,
mesin ini meradang
Pacu motor,
kutuju matahari
Tancap!
Serigala lepas,
Melesat di jalan,
Kilometer terakhir
ya ku hampir tiba
Kilometer terakhir. Hajar !
Melesat dijalan,
Ya kuhampir tiba.
Angin menerpaku,
serigala lepas
Roda berputar,
kilometer terakhir
Hampir esok,
seperti kemarin
Kilometer Terakhir.

SERINGAI - Mengibarkan Perang

Kerja keras, banting tulang: hanya
bertahan hidup
Curah keringat, simbah darah: apa
semua cukup?
Anggap semua permainan, dan
mengambil keuntungan.
Mereka takkan peduli dan kita
terabaikan
Mereka selalu sulitkan hidupmu
Dan kita kan selalu, mencoba
bertahan, mencoba melawan.
Siapa mendapat untung, siapa
tertinggal di belakang?
Siapa yang tertawa, dan siapa yang
membusuk dan meregang?
Semua peraturan ini, menguntungkan
mereka
Mungkin saatnya kita, memberikan
neraka.
Mereka selalu sulitkan hidupmu
Dan kita kan selalu, mencoba
bertahan, mencoba melawan
Mereka selalu sulitkan hidupmu
Dan kita kan selalu, mencoba
bertahan, mencoba melawan
Semoga kalian dapat dengan mudah
menikmati
”Mengibarkan Perang”

SERINGAI - Akselerasi Maksimum

Yeah.
Dunia ‘kan tetap berputar, hanya saja
melewatimu.
Mungkin kehilangan
momen, mungkin juga tak jauh
berbeda.
Ketika-keinginan untuk hidup
dibungkam
[dan] tercekal,
Gairah sengaja dimatikan, hidupmu
berakhir.
Yeah. Injak pedal dalam.
Ini hidupmu.
Yeah. Injak pedal dalam.
Tak mungkin menang
besar [kalau] tak berani [ber]taruh
besar.
Takut akan kehilangan banyak akan
[mem]buat dirimu lumpuh.
Terbakar dingin dan membeku panas.
Hidup hanya sekali, [jadi] lakukan
[yang] terbaik darimu.
Akselerasikan hidupmu,tekan
maksimum,
[kita] hajar hidup ini.
Akan kita menangkan, perang ini
[hanyalah]
sebuah tes semata.
Ah yeah. Eeeyow!
Menari[lah] bersamaku, malam ini
juga.
Lewati perang ini, akan kita
menangkan
Yeah.
Go!
Yeah. Injak pedal dalam.
Ini hidupku.
Yeah. Injak pedal dalam. [2x]
Ini hidupku. [3x]

SERINGAI - Puritan

Sucikan aku, tak murni, tutup mataku.
Biarkan doktrin ini lekat dalam diriku.
Eleminasi, sterilisasi, murni jiwaku.
Perisai pengelihatan,kendali pikiran.
Moral ? Puritan. ‘ Jangan tanya tapi
lakukan’.
Genosida generasi dalam samaran.
Bidak permainan cuci otak.
Purifikasi, hakimi, menutup jalan.
Melihat diri dalam cermin retak.
Norma ? Puritan.
‘Jangan tanya tapi lakukan’.
Nilai ? Puritan.
Terbunuh, mati hilangkan gairah.

SERINGAI -Membakar Jakarta

Rutinitas ini, kebosan dini, begitu
nyata.
Tak ada rantai, tak ada belengu,
tenggelam dan masih bernafas.
Mendesain kehidupan, mendesain
kematian, semua yang tercipta.
Hanyalah ilusi, mengejar impian,
hanyut dalam kemanjaan.
Redefinisi kebudakan : rasakan tangan
yang mencekik lehermu.
Redefinisi kehidupan : rasakan udara
kebebasan.
Rutinitas ini, akankah berhenti,
selamatkan dirimu.
Distraksi ini, kepuasan ini, kesemuan
kini.
Merekan keseharian, merekam
keseluruhan, segala yang tertunda.
Menjadikan bias, mendistorsi makna
tenggelam dalam.
Redefinisi kebudakan : rasakan tangan
yang mencekik lehermu.
Redefinisi kehidupan : rasakan udara
kebebasan.
Mari sini, berdansa denganku :
membakar Jakarta.
Sekali ini berdansa denganku :
membakar Jakarta.
Rutinitas ini, akankah berhenti,
selamatkan dirimu.
Distraksi ini, kepuasan ini, kesemuan
kini.
Mari sini, berdansa denganku :
membakar Jakarta.
Sekali ini berdansa denganku :

SERINGAI - Alkohol

Yeah! Usiaku tak bertambah muda.
Tapi sikapku menolak tua.
Energiku octane tinggi.
Bakar nafsu, tetaplah muda.
ALKOHOL. Yeah.
Tetap anak, enggan dewasa.
Nafas ini, tak henti berjalan.
Lagu ini untuk kalian :
Generasi penolak tua.
ALKOHOL. Yeah.
ALKOHOL.
Usiaku tak bertambah muda.
Tapi sikapku menolak tua.
Energiku octane tinggi.
Membakar nafsu hidup, tetaplah
muda.
ALKOHOL. Yeah.
Tetap anak, enggan dewasa.
Nafas ini, tak henti berjalan. Yeah.

SERINGAI - Program Party Seringai

suatu show dengan musik gila,
menghitam lautan tentara.
bergerak, dan nada membara.
dan ini bukan untuk mereka, yang tak
mampu berdiri mendengar.
membising dan menggelegar.
stop.
adrenalin semakin terpacu, distorsi
memekakkan telinga.
berdentam, rendahnya suara,
mengepal tangan dengan gagah.
mengayun kepala yang diam,
menyayat jantung yang tak kuat.
ini dia bebas dan merdeka, betapa
rasa yang melekat.
aku ingin, kau menggila, mulai lagi!
badan berubrukan dan tanpa henti
muka terpukul siku di dalan dansa ini -
hey!
tertimpa kawanmu, tertendang di dahi
berdarah? berdarah bersama:
Seringai!
berlari keliling, dalam pusaran brutal
ayunkan kepalan, ini heavy metal -
hey!
masuk ke dalam pit, dan jangan
menyesal
bersenang? bersenang bersama:
Seringai!
adrenalin semakin terpacu, distorsi
memekakkan telinga.
mengayun kepala yang diam,
menyayat jantung yang tak kuat.
ini dia bebas dan merdeka, betapa
rasa yang melekat.
aku ingin, kau menggila. mulai lagi!

SERINGAI - Tragedi

[unmastered version]
dan! ini! tragedi!
dan! ini! tragedi!
kucing hitam menghalangimu, kau
pikir akan tertimpa musibah.
salahkan sesuatu yang diluar
kendalimu, logika mati, mengundang
amarah.
kebebalanmu membuatku gusar:
dimanakah engkau bersekolah?
pembenaranmu akan tragedi dan
moral, selalu akan aku sergah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
kepicikanmu dalam dogma,
mengaburkan pikiranmu.
dimana korelasi antara bencana dan
akhlak manusia?
"Post hoc, ergo propter hoc." - buah
pikiran yang keliru.
pembenaranmu akan dua hal.. logika
sampah.
azab menghantuimu.
bebal mengaburkanmu.
tabur garam kepada luka,
membuat duka menjadi murka.
bebal mengaburkanmu.
irasional! irasional! ini mulai
melelahkan.
tragedi, adalah melestarikan
kebebalan.

SERINGAI - LISSOI

BATAK NGENAMMMMM
Dongan sa pang kila laan, o parmitu
dongan sa par ti naonan, o parmitu
ar sak rap mangka lu pahon, o
parmitu
to le marap mangan de hon, o
parmitu
Lisoi lisoi lisoi lisoi
o parmitu lisoi
lisoi lisoi lisoi lisoi
inum ma tu akmi
Sirupma sirupma dor gukma dor
gukma
handit ma galasmi
Sirupma sirupma dor gukma dor
gukma
ingkon rumar do i
Lisoi lisoi lisoi lisoi
o parmitu lisoi
lisoi lisoi lisoi lisoi
inum ma tu akmi
Lisoi ... !

SERINGAI - Fett Sang Pemburu

Darah juang Mandalore, tercipta di
Kamino.
Klon langsung, anak tunggal dari
Jango.
Turunan dari Klan Fett, pejuang
petani.
Berani mati, Boban pejuang alami.
Ayah terbunuh di perang geonosis
Di penggal Jedi ahir yang teragis.
Mace windu, kau kan mati Ditanganku
Sumpah sang anak, janji yang terpaku.
Kau adalah Mand’alor.
Berperang di perang yuuzhan dong.
Pelindung kepala baju baja besar,
Afilasi dengan Sith, anak emas Vader.
Reputasi terbaik, sangat Dihargai .
Pemburu hadiah paling ditakuti.
Galaksi menantimu.
Habisi semua yang menghalangi
dirimu.
Oooohhhho membunuh.
Asteroida menghantam tanah beku.
Kode kehormatan pembunuh
bayaran.
Tidak membuatmu menjadi pelan.
Selalu selesaikan semua pekerjaan.
Bintang pun jatuh berguguran.
Eksekusi di atas sail barge di mulai,
Terdistrasi obsesi menghabisi Jedi.
Terpukul solo dengan vibro of di
jatpack,
Menyala, melesat ke dalam mulut
Sarlacc.
Tetepi Salracc tak mampu
membunuh ,…
… seorang Fett.

BIOGRAFI SERINGAI

Para pecinta musik keras sudah bisa
dipastikan mengenal band indie satu
iniyaitu 'SERINGAI'.Tapi untuk
masyarakat yang bukan pecinta musik
keras? "Seringai?Serigala?Apaantuh?"
pasti itulah yang akan mereka
ucapkan.Seringai adalah band
rockmetal terbesar yang ada di
Indonesia saat ini.Lagu-lagunya
memiliki ciri khas dentumandrum yang
keras dan lirik yang provokatif.Seringai
terbentuk pada tahun 2002
pascabubarnya Puppen (dimana
Arian13 adalah vokalisnya
juga).Seringai dimotori olehArian13
(vokal), Ricky (gitar),Sammy (bas), dan
Edhy Khemod(drum).Arian13 danRicky
sudah bersahabat cukup lama,dan
semakin akrab ketika
Stepfowardmengundang Arian13 yang
bandnya saat itu,Puppen dan
Aparatmati masih aktif.Arian13diminta
untuk mengisi vokal pada salah satu
lagu Stepfoward.Dari sana Arian13dan
Ricky sering bertukar pikiran terutama
dalam hal musik dan akhirnya
sepakatuntuk mencoba nge-jam
bareng.Tidak ada tanggal lahir yang
pasti,namun yang jelas"Seringai" mulai
sejak tahun 2001 akhir.Arian13
mengajak rekan dalam
Aparatmati"Kemod",untuk bermain
drum.Pada awalnya musik yang
hendak dibawakanbelum jelas,tetapi
yang pasti ingin sedikit berbeda
dengan yang biasa mereka
mainkan.Rekannongkrong di Kemang
Skatepark,Toan dari band hardcore
Fall,diajak untuk bermainbass.Akhirnya
dengan influence seperti Black
Sabbath,Motorhead,MC5,Slayer,Seringaiterbentuk.Segera
mereka memproduksi beberapa
lagu.Ada beberapa rekan
yangmelabelkan Seringai sebagai band
"Stoner rock".Tetapi Seringaisendiri
menolak untuk dilabelkan sebagai
"stoner rock" karena menurutmereka
musik Seringai terlalu agresif untuk
kategori ini.Ada pula yangmelabelkan
Seringai sebagai"alkohol rock" dan
"drug metal".Seringaimemainkan
musik rock oktan tinggi,dan bisa
menjadi sedikit crossover antararock
dan heavy metal.
Lagu demi lagudibuat oleh
Seringai.Lagu Pertama yang dibuat
diantaranya adalah"Alkohol" yang
kemudian menjadi anthem setiap
Seringai manggung.Kemudiandisusul
oleh "Membakar
Jakarta","Puritan","AkanKuberikan
Neraka".Tempat manggung Seringai
pertaa kali adalah di
BuqietCafe,Bandung.
Toan (bassist sebelum sammy)
mengundurkan diri Agustus 2003 yang
lalutanpa alasan yang jelas.Tapi
segeralah Sammy teman lama Seringai
menggantikanToan.November
2003,Seringai akhirnya masuk ke Studio
Doors di Jakarta untuk
merekambeberapa lagu sebagai
demo.Proses ini memakan waktu yang
cukup lama dikarenakanseluruh
personil telah bekerja.Dua lagu yang
pertama selesai direkam danbalancing
yaitu "Puritan" dan "Membakar
Jakarta".Dua lagutersebut sudah
masuk dalam radio dan di beberapa
radio lagu "MembakarJakarta" menjadi
top Request.
Tahun 2004 Seringai merilis debut mini
album mereka yang berisi 5 laguheavy
as fuck.Dan pada awal Maret 2010
Seringai baru saja merilis
VideoDokumenter perjalanan mereka
sejak tahun 2002 berdirinya Seringai
dalam bentukDVD.Video ini berjudul
Generasi Menolak Tua yang
disutradarai oleh
BramantyoHernomo.Seringai sudah
menjelma menjadi kiblat bagi musisi
rock Indonesia dalamberkarya.Dalam
DVD berdurasi 55 ment ini dijelaskan
seperti apakah Seringai.Dimulaidari
sejarahnya,liriknya,musik,serigala,serta
kekonyolan dari paramasing-masing
personel.Dalam DVD ini juga
menampilkan komentar Windi
Putrantodari majalah Rolling
Stone,Jason Tedjasukmana dari Time
Asia,dan musisilegendari Fariz RM.
Mungkin bagi orang yang tidak terbiasa
dengan musik Rock tidak akannyaman
mendengar musik Seringai.Tetapi
percayalah bahwa lirik-lirik
Seringaisangat berani dan
provokatif.Dengan lugas mereka
mengkritik tentang adanyapolisi-polisi
moral yang bernaung dibawah panji-
panji agama dan juga
mengkritiktentang standarisasi
kecantikan dari wanita-wanita di layar
kaca.Bagi Serigala(sebutan bagi fans
Seringai)DVD ini dapat dikatakan benda
WAJIB yang harusdimiliki.Dalam DVD ini
pula kita akan tahu bahwa seorang
Arian13 pernah muntahdiatas
panggung atau seorang Ricky pernah
minum air seni orang.
Seringai yang menyebut jati dirinya
sebagai band High Octane Rock
asalJakarta,kembali hadir
mencengkeram mangsanya pada 2012
ini.Kali ini Seringaimengeluarkan album
bertajuk "Taring",setelah beberapa
minggusebelumnya single "Tragedi"
diperdengarkan dengan versi
unduhgratisnya,bulan juli 2012ini
album tersebutpun hadir di tengah
pendengar skenamusik rock beroktan
tinggi.Saat mengejutkn ketika single
"Tragedi"telah diunduh 23 ribu kali
hanya dalam waktu DUA JAM! Promosi
yang apik melaluiTwitter dan
Facebook.Album Taring sendiri
dikeluarkan dalam dua versi yaituversi
Deluxe dan versi Regular.Versi Deluxe
berisi paket CD,poster dan
stikerartwork album "Taring" yang
hanya diproduksi terbatas,999 buah.
Aksi-aksi panggung Seringai yang
memukau serta provokatif membuat
crowddibebaskan untuk melepaskan
semua penat di arena dansa.Seringai
dan mosh pitadalah dua hal yang tak
terpisahkan.Hal tersebut menjadi nilai
tambah bagi bandyang mempunyai
loyalis dengan sebutan serigala militia
ini.
“IfYou think too loud than You too
old” – Arian13 Seringai